Selasa, 29 April 2014

ABU AL QOSIM
8. ABU AL-QOSIM AL-MAJRETI
Ahli Matematika dan Astronomi

  •      Nama Lengkap beliau adalah Abu al-Qasim Salmah bin Ahmad al-Majreti.
  •      Lahir pada pertengahan abad X atau tepatnya pada tahun 950 di kota Madrid, Spanyol.
  •      Nama panggilannya ialah al-Majreti.
  •      Al-Majreti dikenal sebagai pakar matematika Andalusia.
  •      al-Majreti adalah seorang ilmuwan yang sangat mendukung para intelektual muda mempelajari ilmu modern demi kemajuan sesama manusia.
  •      Ia menulis banyak buku tentang ilmu matematika dan teknik. Ia mencoba menggabungkan matematika, teknik, dan astronomi dalam sebuah buku yang membahas tentang alat ukur pengukur ketinggian benda langit yang berjudul Astrolabe.
  •      Al-Majreti berpendapat bahwa ilmu astronomi akan membuat manusia memahami peredaran planet dan bintang.
  •      Al-Majreti juga mengkaji buku Almagest karya Ptolomeus yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Arab.
  •      Beliau juga memiliki keahlian dan kemampuan membuat jadwal waktu dan perbintangan.
  •      Adapun perhitungan yang dikaji Al-Majreti terkait dengan jadwal waktu shalat, Tahun baru Islam, awal bulan Ramadhan, dll.
  •      Prestasi Al-Majreti dalam ilmu astronomi adalah ia mengoreksi kalender buatan al-Khwarizmi.
  •      Sebagai bentuk kepeduliannya, khususnya di bidang pendidikan, Al-Majreti membangun sebuah sekolah besar, yang kemudian menjadi pusat keilmuwan.
  •      Az-zahrawi, seorang dokter ahli bedah arab, adalah bekas murid di sekolah tersebut.
  •      Selain Az-Zahrawi, al-Majreti juga mempunyai sejumlah murid yang hebat, seperti Ibnu Khaldun.
  •      Bidang lain yang juga menarik perhatian al-Majreti adalah ekologi atau ilmu tentang lingkungan.
  •      al-Majreti juga mengkaji ilmu kimia. Salah satu karyanya di bidang ini adalah Rutbatul Hukm fil Kimiyya.
  •      Tulisan lainnya adalah Ghayatul Hakim fis Simiyya, yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Latin pada abad XIII dan langsung terkenal di Eropa.
  •      Di kemudian hari, sebuah buku berjudul at-Tashrif bin Matsabatil Mausu’atil Ilmiyyah dijadikan tolak ukur kesuksesan al-Majreti.
  •      Beliau menghembuskan nafas terakhir pada tahun 1007 (397 H).
By : NULAYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar