Selasa, 29 April 2014

TSABIT BIN QURRAH
3. TSABIT BIN QURRAH
Ahli Geometri Terbesar

  •      Lahir di Haran, Mesopotamia pada tahun 833.
  •      Ia dikenal sebagai ahli geometri terbesar pada masa itu. Dan merupakan salah satu penerus karya Al-Khwarizmi.
  •      Beberapa karyanya di terjemahkan dalam bahasa arab dan Latin, khususnya karya tentang Kerucut Apollonius.
  •      Ia juga pernah menerjemahkan sejumlah karya Ilmuwan Yunani, seperti Euclides, Archimedes, dan Ptolomeus.
  •      Karya orisinal Archimedes yang diterjemahkan berupa manuskrip berbahasa Arab, yang ditemukan di Kairo.
  •      Adapun karya Euclides yang diterjemahkannya adalah berjudul On the Promises of Euclid; on the Propositions of Euclid dan sebuah buku tentang sejumlah dalil dan pertanyaan yang muncul jika dua buah garis lurus dipotong oleh garis ketiga. Hal tersebut merupakan salah satu bukti dari pernyataan Euclides yang terkenal di dunia ilmu pengetahuan.
  •      Ia juga menerjemahkan sebuah buku geometri yang berjudul Introduction to the Book of Euclid.
  •      Buku Elements karya Euclides merupakan sebuah titik awal dalam kajian ilmu geometri.
  •      Dengan metode geometri, beliau ternyata mampu memecahkan soal khusus persamaan pangkat tiga.
  •      Sejumlah persamaan geometri yang dikembangkan Tsabit bin Qurrah mendapatkan perhatian dari sejumlah ilmuwan muslim, terutama para ahli matematika, salah satunya adalah Abu Ja’far al-Khazin.
  •      Abu Ja’far al-Khazin merupakan seorang ahli yang sanggup menyelesaikan beberapa soal perhitungan dengan menggunakan bagian dari kerucut.
  •      Tsabit bin Qurrah juga pernah menulis sejumlah persamaan pangkat dua (kuadrat), persamaan pangkat tiga (kubik), dan beberapa pendalaman rumus untuk mengantisipasi perkembangan kalkulus integral.
  •      Dalam bukunya yang berjudul Quadrature of Parabola, ia menggunakan bentuk hitungan integral untuk mengetahui sebuah bidang dari parabola.
  •      Selain mahir Matematika, ia juga ahli astronomi.
  •      Ia pernah bekerja di Pusat Penelitian Astronomi yang didirikan oleh Khalifah al-Ma’mun di Baghdad.
  •      Selain bekerja disana, Ia meneliti gerakan sejumlah bintang yang disebut Hizzatul I’tidalain, yang ternyata memengaruhi terjadinya gelombang bumi setiap 26 tahun sekali.
  •      Tsabit juga memimpin sebuah penelitian pada masa pemerintahan Khalifah Al-Rasyid. Ia mengukur luas bumi dengan menggunakan garis bujur dan garis lintang secara teliti.
  •      Penemuan Tsabit tersebut memberikan inspirasi pada para pelaut, seperti Columbus, untuk melakukan pelayaran keliling dunia yang dimulai dari Laut Atlantik.
  •      Penemuan penting Tsabit yang lain adalah jam matahari. Jam ini menggunakan sinar matahari untuk menghitung peredaran waktu dan menentukan waktu shalat.
  •      Beliau juga membuat kalender tahunan berdasarkan sistem matahari.
  •      Tsabit Bin Qurrah meninggal dunia pada tahun 911 di Baghdad.
By : NULAYA

1 komentar: